guntur ghadafi

guntur ghadafi

Rabu, 05 Oktober 2011

tugas: manusia dan kebudayaan

manusia dan kebudayaan
Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, bagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.

Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.

Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai :
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan, 
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.

Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.

Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.

Manusia dan kebudayaan merupakan 2 hal yang sangat erat terkait satu sama lain.

A. Manusia
“Manusia dialam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari banyak segi.  Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain

Unsur – unsur yang Membangun Manusia :
Manusia Terdiri dari 4 unsur :
  1. Jasad : Tubuh Manusia yang dapat dilihat dan diraba
  2. Hayat : Unsur hidup yang ditandai dengan aktivitas
  3. Ruh : bersifat spritual berhubungan langsung dengan Tuhan
  4. Nafas : Kesadaran/akal tentang diri sendiri
Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mempunyai Tiga Unsur :
  1. ID                    : Merupakan kepribadian yang mendasar
  2. EGO                : Bagian dari ID sebagai kepribadian yang berbeda dari lainnya
  3. SUPER EGO   : Struktur kepribadian yang paling akhir terbentuk dari luar

 Hakekat Manusia
    • Makhluk ciptaan Tuhan terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai kesatuan yang utuh
    • Memiliki perasaan intelektual, estetis, etis, diri, sosial, religius
    • Makhluk hayati dan budayawi
    • Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan




    B. Kebudayaan
    “Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu berasal dari kata budhayah yang berarti budi dan akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari colere. Yang berarti mengolah tanah. Jadi pengertian Kebudayaan ialah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya. Atau segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya didalam lingkungannya”.
    images

    Unsur – unsur Kebudayaan :
  1. Sistem Religi (sistem kepercayaan)
  2. Sistem Organisasi Kemasyarakatkan
  3. Sistem Pengetahuan
  4. Sistem Mata Pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
  5. Sistem Teknologi dan peralatan
  6. Bahasa
  7. Kesenian
Wujud Kebudayaan
300px-Borobudur_scenery_1
Menurut dimensi wijudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu :
  1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
  2. Kompleks aktivitas
  3. Wujud sebagai benda
Orientasi Nilai Budaya
  1. Hakekat hidup manusia : hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstern
  2. Hakekat karya manusia : setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda untuk hidup kedudukan, gerak hidup untuk menambah karya
  3. Hakekat waktu manusia : hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, masa lalu atau mas kini
  4. Hakekat alam manusia : ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam ada juga yang harus menyatu dengan alam
  5. Hakekar hubugan manusia : mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal
Perubahan Kebudayaan
Terjadinya gerka perubahan kebudayaan disebabkan oleh :
  • Perubahan jumlah penduduk
  • Perubahan lingkungan hidup
Faktor yang Mempengaruhi Diterima atau Tidak Unsur Kebudayaan Baru
  • Terbatasnya masyarakat memiliki hubugan atau kontak
  • Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan
  • Sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan
  • Dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat
inti dari Manusia dan Kebudayaan
Hubugan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain  hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap :
  1. Eksternalisasi   : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya
  2. Obyektivitas    : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
  3. Internalisasi      : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar